Share artikel ini:


#5 Bibury, Inggris

Jika berjumpa deretan rumah bebatuan yang eksotik, kuno dan misterius di sepanjang Sungai Coln di Costwolds, Inggris, artinya Sobat Halal sudah tiba di Desa Bibury.

instagram/cotswolds_culture

Desa Bibury ini dibangun pada abad ke-14, dulunya merupakan pusat penghasil wol sekaligus toko dan pada abad ke-17 beralih fungsi menjadi pusat penenunan wol. Dikutip dari laman discovercostwolds, desa ini dulunya bernama Becheberie dan pernah disebutkan dalam The Doomsday Book pada tahun 1086.

Di desa ini, Sobat Halal dapat menikmati keindahan alam, makanan lokal yang menarik dan pengalaman menginap di rumah batu yang berusia ratusan tahun. Desa tersebut kini, selain menjadi pemukiman yang dihuni 600-an jiwa, juga dibuka untuk umum dengan banyak pilihan cottages yang bisa disewa oleh wisatawan.

#6 Giethoorn, Belanda

Pernah terbayang desa tanpa jalan? Aneh tapi nyata, namun desa seperti ini dapat Sobat Halal jumpai di Giethoorn, Belanda. Alih-alih memiliki jalan, Giethoorn justru dikelilingi kanal dan dihubungkan oleh 176 jembatan yang melintang di sekelilingnya.

Tidak ada mobil, sepeda dan kendaraan lainnya di desa ini karena transportasi dilakukan dengan berjalan atau naik perahu. Dilansiir dari Giethoorn History, desa ini pertama kali dihuni pada tahun 1.230 dan menjadi tempat pembuatan gambut dan perlahan ditinggalkan pada tahun 1.900.

instagram/fifi.hsiao

Desa ini menjadi terkenal saat masuk ke dalam sebuah film komedi Belanda yang berjudul Fanfare pada tahun 1.958. Hingga kini, Giethoorn memiliki bangunan rumah yang relatif sama dengan Giethoorn di masa lalu dan beratapkan jerami.

Meskipun terkesan sederhana, tetapi halaman rumput, pohon-pohin di tepi kanal dan kebun bunga di setiap rumah meningkatkan pesona Giethoorn lebih dari apa pun. Sobat Halal dapat melakukan tur dengan boat, bermain kano, menikmati outdoor ski saat air di sepanjang kanal membeku atau kuliner di tepi kanal, ketenangan di tempat ini cocok sekali untuk kalian yang benar-benar membutuhkan healing.

#7 Alberobello, Italia

Desa kecil yang berada di Puglia, Italia, ini merupakan desa dengan barisan rumah trulli yang didominasi batu warna putih dan atap rumah yang juga terbuat dari susunan batu berbentuk kerucut. Alberobello dikenal sebagai Ibu Kota Trulli, tanah merahnya subur sehingga desa ini memiliki hasil oak, zaitun dan anggur yang melimpah.

instagram/explorewithele

Dilansir dari laman UNESCO, dulunya desa ini merupakan sederet biara yang dibangun sejak abad ke-14 yang lambat kaun  bertransformasi menjadi desa kecil dengan 1.600 bangunan trulli. Keunikan truli menarik perhatian dunia, menjadi  Monumen Nasional pada tahun 1910 dan masuk ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1996.

Vin S
“If you wait for inspiration to write you’re not a writer, you’re a waiter.” ~ Dan Poynter
Berikan bintang kamu untuk 7 desa terindah ini
[Total: 1 Rata-rata: 5]



Berlangganan
Beritahu tentang
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar