Redaksi 
Rachmat Surtanas Marpaung, Ketua Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), mengungkapkan bahwa Muslim LifeFest memiliki tujuan untuk memperkuat ekosistem bisnis halal, ekonomi, dan keuangan syariah. Dalam rangka mewujudkan ambisi Indonesia menjadi pusat produsen halal dunia pada tahun 2024, kerjasama ekosistem sangatlah penting untuk menggerakkan potensi yang ada, menciptakan kebutuhan baru, meningkatkan nilai tambah, dan juga kualitas produk halal Indonesia.
“Muslim LifeFest adalah platform yang efektif untuk memperkenalkan dan menghidupkan literasi serta inklusi ekonomi dan keuangan syariah. Kami mengajak semua pihak untuk bekerja sama demi mewujudkan target setidaknya 1 juta sertifikasi halal untuk produk makanan, minuman, hasil ternak, dan layanan penyembelihan dalam waktu dekat ini,” kata Rachmat.
Diketahui bahwa batas akhir tahap pertama sertifikasi halal akan berakhir pada 17 Oktober 2024. Menurut peraturan, setelah tanggal tersebut, semua pelaku usaha di bidang makanan, minuman, serta layanan penyembelihan di Indonesia harus memiliki sertifikasi halal. Untuk mendorong pelaku usaha, Muslim LifeFest akan memberikan penghargaan kepada mereka yang sudah bersertifikasi halal. Lima pelaku usaha pemenang akan mendapatkan booth gratis di ajang Halal Expo Indonesia yang akan diadakan pada bulan Oktober tahun ini.
Selama berlangsungnya pameran, Rachmat menekankan bahwa sejumlah tim pendamping sertifikasi halal akan siap membantu pelaku usaha dalam proses sertifikasi halal, memberikan pendampingan langsung hingga sertifikat didapatkan.
Bagi Sobat Halal yang ingin merasakan pengalaman tak terlupakan di Muslim LifeFest 2023, cukup siapkan dana untuk membeli harga tiket secara online sebesar Rp. 25.000 melalui aplikasi Muslim LifeShop. Namun, jika Sobat Halal memutuskan untuk membeli tiket langsung di tempat acara (on the spot), harga tiket akan sedikit berbeda, yaitu Rp. 30.000.
Sumber: Siaran Pers Muslim LifeFest 2023
