Muslim di Rusia memang minoritas di Rusia tapi merupakan populasi Muslim terbesar di Eropa. Muslim adalah kelompok agama terbesar kedua di Rusia setelah Kristen Ortodoks. Menurut data pada tahun 2018 jumlah populasi Muslim mencapai jumlah antara 14 juta sampai 20 juta orang atau sekira 10 hingga 14 persen dari total populasi Rusia yang berjumlah 146,8 juta jiwa.
Sejarah muslim di Rusia bermula pada abad ke-9, ketika orang-orang Tatar dan Bashkir, yang kebanyakan beragama Islam, menjadi bagian dari Kerajaan Rusia setelah kekalahan dari Kekaisaran Mongol. Selama beberapa abad kemudian, muslim di Rusia terus tumbuh dan berkembang, terutama di wilayah-wilayah di selatan dan timur laut negara tersebut.
Setelah Revolusi Oktober 1917, kekuasaan komunis di Rusia melarang semua bentuk agama, termasuk Islam, dan banyak masjid ditutup atau diubah menjadi gedung-gedung lain. Namun, setelah kejatuhan Uni Soviet pada tahun 1991, Islam dan agama lainnya mulai dapat diakui kembali di Rusia dan banyak masjid dibuka kembali atau dibangun ulang.
Tak heran jika ternyata Rusia banyak memiliki masjid yang megah. Jika Sobat Halal berkesempatan mengunjungi Rusia, ini 5 masjid terkenal yang ada di sana.
1. Masjid Kul-Sharif di Kazan
Masjid Kul Sharif adalah masjid yang legendaris di Kazan Khanate. Dinamai untuk menghormati seorang pria yang merupakan pemimpin sejati dalam segala hal. Imam Seid Kul Sharif adalah seorang penyair, aktivis sosial, diplomat, dan individu berpendidikan tinggi yang dihormati sebagai pemimpin spiritual oleh masyarakat Kazan Khanate. Tragisnya, dia meninggal sebagai pahlawan saat membela sekelompok siswa selama peristiwa 1552.
Pada tahun 1955, Presiden Mintimer Shaimiev mengeluarkan dekrit untuk merekonstruksi masjid di wilayah Kremlin Kazan, sebagai cara untuk merayakan dan merevitalisasi cita-cita Islam dalam budaya Tatar modern.
Masjid ini terletak di bagian barat Kremlin, di halaman belakang bekas sekolah taruna militer. Lokasinya, yang menghadap ke Sungai Volga, membuatnya tampak menonjol di lanskap kota Kazan. Dinding batu putih dan podium masjid menonjol sebagai titik referensi vertikal di panorama benteng kota, dan posisinya di pusat sejarah Kazan menambah signifikansi dan kepentingannya.